Senin, 19 Agustus 2013

Tanaman ObatTradisional Indonesia untuk pengobatan Herbal

Tanaman ObatTradisional Indonesia untuk pengobatan Herbal

Hai guys,,,,buat kalian-kalian yang tidak suka minum obat modern yang rasanya pahit, disini saya punya solusi untuk itu, yaitu dengan cara memanfaatkan tanaman-tanaman obat tradisional Indonesia. Mau tahu bagaimana cara memanfaatnya, bacalah di bawah ini. Enjoy and semoga bermanfaat.




Lengkuas adalah salah satu jenis rempah – rempah yang amat populer pada kuliner tradisional kita, sehingga terasa tidak asing ditelinga kita. Dikenal sebagai rempah – rempah dengan manfaat dan khasiat yang luar biasa. Walaupun secara histories tanamaniniberasaldari India, namunkeberadaannya di Indonesia telah meluas sampaikeseluruh penjuru daerah. Sebagai bukti, lengkuas memiliki nama daerah yang beragam, diantaranya laos, langkueh, lengkues, lingkuas, engkuas, ringkuas, lingkaos dan lain – lain.
Lengkuas termasuk dalam kategori tanaman semak yang dapat berumur tahunan. Sebagaimana pada jenis  rempah – rempah yang lainnya, lengkuas memiliki batang semu yang dibentuk dari kumpulan daunnya. Daunnya berbentuk bulat panjang dengan ujung yang meruncing dan memiliki bau yang aromatis. Khususnya didaerah Jawa, dikenal 2 macam jenis / varietasdari lengkuas, yaitu lengkuas merah ( memiliki rimpang dengan kulit luarnya berwarna  kemerahan ) dan lengkuas putih ( dengan kulit luar berwarna putih ).

Bagian lengkuas yang banyak dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis tinggi adalah bagian rimpangnya. Rimpang lengkuas dapat dipanen pada umur antara 4 sampaidengan 7 bulan. Dalam dunia industri, rimpang lengkuas dijual dalam bentuk simplisia. Sebagaimana cara membuat simplisia pada jenis rempah – rempah yang lainnya, rimpang lengkuas dibersihkan dan dipotong – potong serta dikeringkan tanpa sinar matahari langsung( diangin – anginkan bahasa jawanya ). Hal ini untuk mencegah berkurangnya kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas. Simplisia rimpang lengkuas ini didalam dunia industri dikenal sebagai Galanga Rhizome. Kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas, berwarna kuning kehijauan, berbau khas dan rasanya pahit serta terasa dingin dilidah.
Jika kita ingin membudidayakan lengkuas, juga tidak terlalu sulit. Pada dasarnya lengkuas menyukai tanah yang gembur, sedikit lembab tetapi tidak tergenang air. Agar pertumbuhannya bagus, sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung, itu akan membuatnya lebih sehat dan produktif. Untuk pembibitan, bisa menggunakan bijinya yang disemai, namun pada umumnya orang lebih senang menggunakan rimpang lengkuas sarana perbanyakan. Jika kita menggunakan rimpangnya sebagai sarana pembibitan, usahakan memilih yang rimpang yang tumbuh paling ujung dari tanaman lengkuas yang sudahcukuptua.
Manfaat lengkuas sudah tidak diragukan lagi, terutama bagi praktisi kuliner tradisional. Lengkuas menjadi salah satu rempah – rempah favorite, yang digunakan sebagai bumbu masakan tradisional Indonesia, dari mulai sayur asem, gulai sampai dengan bumbu bali yang resepnya dapat kitalihat pada Resep Ayam Bumbu Bali. dalam dunia masakan tradisional, tunas samping lengkuas yang masih muda, juga sering digunakan sebagai lalapan. Satuhal yang sangat menarik adalah lengkuas dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan yang sehat.  Dikalangan peniliti tehnologi pangan, minyak atsiri lengkuas dikenal mempunyai aktifitas anti mikroba, yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba pathogen dan perusakpangan.  Jadi sudah tidak ada alasan menggunakan formalin sebagai bahan pengawet makanan, untuk ini sebaiknya pergunakan varietas lengkuas merah.
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, rimpang lengkuas juga memiliki khasiat sebagai obat yang cukup familiar di masyarakat.  Diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Rimpang lengkuas merah yang dimasak dan ditambahkan dengan cuka encer, biasa digunakan sebagai minuman wanita yang baru melahirkan. Tehnik pengobatan ini dalam masyarakat diyakini mampu mempercepat pembersihan rahim.
  2. Rimpang lengkuas yang dicampurkan dengan bawang putih dengan perbandingan 1:4, kemudian dicampur dengan cuka banyak digunakan untuk melakukan pengobatan pada borok, panu, kudis dan koreng.
  3. Bagi mereka yang terkena rematik, rimpang lengkuas juga sangat mujarab untuk membantu mengatasi rematik. Caranya, rimpang lengkuas dipotong – potong dan direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan ini digunakan untuk mandi.
  4. Masih banyak khasiat lengkuas dalam pengobatan tradisional kita, misal sebagai obat gosok, membantu mengeluarkan lendir pada saluran pernapasan dan lain – lain.

Manfaat dan khasiat lengkuas yang sangat banyak, sehingga tiada salah jika kita membudidayakan sebagai tanaman obat keluarga atau toga. Bahkan jika ingin menjadikannya  sebagai ladang usaha, juga terbuka lebar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar